Sebuah kisah pilu datang dari Arab Saudi. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Madura ditemukan meninggal dunia di tengah gurun saat mencoba menjalankan ibadah haji secara ilegal. Pria tersebut nekat menempuh jalur tidak resmi demi bisa sampai ke Tanah Suci tanpa melalui kuota haji resmi dari pemerintah.

Menurut laporan otoritas setempat, petugas patroli menemukan jenazah pria tersebut dalam kondisi mengenaskan di kawasan gurun yang jauh dari rute resmi haji. Cuaca ekstrem, minimnya persediaan air, dan ketidaksiapan fisik diduga menjadi penyebab utama kematiannya. Tim medis yang datang ke lokasi menyatakan korban telah meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan.

Pihak Konsulat Jenderal RI di Jeddah membenarkan identitas korban sebagai warga asal Madura. Mereka medusa 88  segera mengambil langkah untuk mengurus jenazah serta berkoordinasi dengan keluarga korban di Indonesia. Konsulat juga mengimbau seluruh WNI untuk tidak tergiur tawaran haji ilegal yang kerap muncul menjelang musim haji.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat menjelaskan bahwa ibadah haji memiliki prosedur resmi yang bertujuan melindungi keselamatan jamaah. “Memaksakan diri ikut haji secara ilegal sangat berisiko, tidak hanya secara hukum, tetapi juga nyawa taruhannya,” ujarnya.

Kasus ini menyadarkan kita akan pentingnya mengikuti jalur resmi dan bersabar menunggu antrean haji. Keinginan besar untuk beribadah seharusnya tidak mengesampingkan keselamatan diri. Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih waspada terhadap praktik haji ilegal yang terus mengintai, terutama mereka yang berada di daerah dengan animo haji tinggi.

By admin